PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi di Indonesia yang mendistribusikan produknya melalui Pharmaceutical Wholesalers (PBF). Saat ini saluran distribusi yang dilakukan oleh PBF Cabang Semarang belum efisien karena tidak mempertimbangkan lokasi dan jarak dari gudang PBF Cabang Semarang ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute distribusi yang optimal dengan biaya minimum per periode pengiriman menggunakan metode Saving Matrix dan pengendalian persediaan menggunakan metode algoritma Wagner-Within agar produk dapat dikirimkan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pada setiap periode pengiriman ke konsumen dengan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan produk PT XYZ di gudang PBF Cabang Semarang yang minimum. Produk yang menjadi objek penelitian ini yang paling laris yaitu NaCl 0,9% kemasan 500 ml. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa metode Saving Matrix dapat menghemat jarak dan biaya sebesar 3% - 6%. Produk akan dikirim ke gudang PBF Cabang Semarang sesuai jadwal dengan total biaya minimum yang dihitung menggunakan metode algoritma Wagner-Within. Produk selama enam periode pengiriman ke konsumen akan dipesan dari PT XYZ ke PBF Cabang Semarang sebanyak dua kali dengan biaya pemesanan sebesar Rp. 5.000.000 dan biaya penyimpanan sebesar Rp. 2.367.450 selama enam periode.